Minggu, 26 Oktober 2014

TEORI ORGANISASI UMUM 1

                          TEORI ORGANISASI UMUM 1


Nama: 1. Adistia Bianca Rizki
            2. Dwita Angraini
            3. Justin Nathanael Jacobs
            4. Pieter Gusti Pratama
            5. Setiawati Wina Pratiwi
            6. Syarif Nur Ikhsanuddin
            7. Tiara Anjas Hartiningsih M
            8. Wily Orlando
Kelas: 2KA23 (Kelompok 2)


BENTUK-BENTUK ORGANISASI

Bagan organisasi memperlihatkan tentang susunan fungsi-fungsi dan

departementasi yang menunjukkan hubungan kerja sama.

Bagan menggambarkan lima aspek utama struktur organisasi, yaitu :

1. Pembagian kerja

2. Rantai perintah

3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan

4. Pengelompokkan segmen-segmen pekerjaan

5. Tingkatan manajemen

Ada 4 bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges, yaitu :

1. Bentuk Piramidal, merupakan bentuk yang paling banyak digunakan, sederhana,

jelas, dan mudah dimengerti.

2. Bentuk Vertikal, hampir sama dengan bentuk piramidal dalam pelimpahan

kekuasaan.

3. Bentuk Horizontal, aliran wewenang dan tanggung jawab digambarkan dari kiri ke

kanan.

4. Bentuk Melingkar, menekankan pada hubungan antara satu jabatan dengan jabatan

lainnya.

Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan atas :

1. Organisasi Garis

Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry

Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasi masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan

saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.

Kebaikannya :

a. Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan.

b. Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan

bawahan.

c. Proses pengambilan keputusan cepat.

d. Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta yang rendah dapat segera

diketahui, juga karyawan yang rajin dan malas.

e. Rasa solidaritas tinggi.

Kelemahannya :

a. Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu

melaksanakan tugas, maka seluruh organisasi terancam kehancuran.

b. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.

c. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.

2. Organisasi Garis dan Staf

Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang

beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli

dalam bidang tertentu, yang tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada

pejabat pemimpin didalam organisasi.

 Kebaikannya :

a. Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil serta apapun tujuan

perusahaan.

b. Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat

adanya staf ahli.

c. Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat dikembangkan menjadi

suatu spesialisasi.

d. Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula.

e. Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun banyak orang yang diajak

berkonsultasi, karena pimpinan masih dalam satu tangan.

f. Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.

g. Semangat kerja bertambah besar karena pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan

kemampuan yang dimiliki.

Kelemahannya :

a. Rasa solidaritas menjadi berkurang, karena karyawan menjadi tidak salingmengenal.

b. Perintah menjadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan staf dapat

terjadi adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangannya berbeda.

c. Kesatuan komando berkurang.

d. Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan

pelaksanaan tugas.

3. Organisasi Fungsional

Organisasi yang disusun atas dasar fungsi yang harus dilaksanakan. Organisasi ini

dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.

Kebaikannya :

a. Pembidangan tugas menjadi lebih jelas.

b. Spesialisasi karyawan lebih efektif dijalankan dan dikembangkan.

c. Solidaritas kerja, semangat kerja karyawan tinggi.

d. Koordinasi berjalan lancar dan tertib.

Kelemahannya :

a. Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja.

b. Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan.

c. Menimbulkan rasa kelompok yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga

sering timbul konflik.

4. Organisasi Panitia

Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka

selesailah organisasi tersebut.

Kebaikannya :

a. Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan

terperinci.

b. Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.

c. Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.

Kelemahannya :

a. Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang

menghambat pelaksanaan tugas.

b. Tanggung jawabnya tidak jelas, karena tanggung jawabnya sama.

c. Kreativitas karyawan terhambat dan sukar untuk dikembangkan, karena faktor

kolektivitas lebih dipentingkan.

PERAN ORGANISASI

Jadi secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk

mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada.

Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat

mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

Berdasarkan arti dari organisasi yang diungkapkan oleh beberapa orang diatas,

peran organisasi dalam sebuah perusahaan sangatlah penting, karena perusahaan didirikan

untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan

aktifitas, kerja sama, dan tentu saja orang yang melakukan aktifitas tersebut atau sumber

daya manusia yang ketiga unsur ini terdapat dalam sebuah organisasi. Kesimpulanya, suatu

perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu membutuhkan organisasi didalamnya agar bias

tercapai tujuan tersebut.

CIRI-CIRI TEKNIS ORGANISASI TIDAK BAIK

• Pengambilan keputusan seringkali terlambat ataupun seringkali kurang baik.

• Organisasi tidak mampu bereaksi dengan baik terhadap perubahan kondisi

lingkungan.

• Dalam organisasi seringkali terjadi pertentangan.

Struktur Dan Skema Organisasi

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-
mekanisme formalorganisasi diolah. Struktur organisasi terdiri atas unsur spesialisasi kerja,

standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan

ukuran satuan kerja.

Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu :

• Strategi organisasi pencapaian tujuan.

• Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan

membedakan bentuk struktur organisasi.

• Kemampuan dan cara berfikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan

sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan.

• Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.

Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :

Spesialisasi kegiatan

 Koordinasi kegiatan

Standarisasi kegiatan

Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan

Ukuran satuan kerja

Elemen struktur organisasi

Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak

mendesain struktur, antara lain:

• Spesialisasi pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke

dalam beberapa pekerjaan tersendiri.

• Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara

bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan.

• Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari

puncakorganisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada

siapa.

• Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer

secara efisien dan efektif.

• Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat

pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi

adalah lawan dari sentralisasi.

• Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.Desain

organisasi yang umum

Struktur sederhana

Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar

departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada

seseorang saja, dan sedikit formalisasi.Struktur sederhana paling banyak dipraktikkan dalam

usaha-usaha kecil di manamanajer dan pemilik adalah orang yang satu dan sama.Kekuatan

dari struktur ini adalah kesederhanaannya yang terce== rmin dalam kecepatan,

kefleksibelan, ketidakmahalan dalam pengelolaan, dan kejelasan akuntabilitas.Satu

kelemahan utamanya adalah struktur ini sulit untuk dijalankan di mana pun selain

di organisasi kecil karena struktur sederhana menjadi tidak memadai tatkala sebuah

organisasi berkembang karena formalisasinya yang rendah dan sentralisasinya yang tinggi

cenderung menciptakan kelebihan beban (overload) di puncak.

Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :

1. Bentuk Vertikal

2. Bentuk Mendatar / horizontal

3. Bentuk Lingkaran / circular

4. Bentuk Setengah lingkaran / semi Sircular

5. Bentuk Elliptical

6. Bentuk Piramida terbalik (Invented Piramid)

Bagan organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk menunjukan

tingkatan organisasi.

1. Bagan mendatar ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk

pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari kiri kea

rah kanan atau sebaliknya.

2. Bagan Lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk

pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat

lingkaran ke aarah bidang lingkaran.

3. Bagan Setengah lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenang dari

pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari

pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.

4. Bagan Elips ialah bentuk bagan satuan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk

pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat

Elips kea rah bidang elips

Setiap bentuk bagan organisasi yang ada menggambarkannya dapat dibalik, kecuali

bagan lingkaran, bagan elips dan bagan sinar. Bagan pyramid dapat disusun dari bawah kea

rah atas, bagan mendatar dapat disusun dari kanan kea rah kiri, bagan menegak (Vertikal)

dapat disusun dari bawah ke atas, bagan setengah lingkaran dapat di susun dari pusat

lingkaran ke arah bidang atas lingkaran, bagan setengah elips dapat disusun dari pusat elip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar